Sabtu, 16 April 2011

tugas Ilmu Budaya Sosial


Mesin bubut merupakan sejenis mesin perkakas yang digunakan untuk membubut benda kerja di dalam bengkel. Pada awalnya mesin bubut terbuat dari pegas (kayu atau bambu ) dengan menggunakan injakan kaki dan seutas tali untuk memutar benda kerja dan menghubugkan antara pegas dan injakan kaki. Namun seiring dengan berkembangnya zaman dan berkembangnya teknologi, sekarang mesin bubut telah diperbaiki dan diperhalus sehingga memiliki tingkat presisi yang tinggi.

Mesin bubut digunakan untuk mengerjakan bidang silinder, luar dan dalam. Mesin bubut mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda dengan jalan menyayat benda tersebut dengan suatu pahat penyayat, posisi benda kerja berputar sesuai dengan sumbu mesin dan pahat diam bergerak ke kanan dan ke kiri searah dengan sumbu mesin bubut menyayat benda kerja.

Ukuran dari mesin bubut diukur dari jarak senter kepala lepas, ini merupakan jarak terpanjang dari benda yang bisa dibubut. Dan tergantung pula tinggi/ jarak dari ujung senter ke permukaan alas mesin (bed) yakni setengah diameter benda kerja yang biasa dikerjakan (Daryanto, 1996).

Jumat, 14 Januari 2011

interaksi sosial

Salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya. Setiap orang sudah pasti selalu berhubungan atau bekerja sama dengan orang lain. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai makhluk sosial. Salah satu ciri yang menandai bahwa manusia adalah makhluk sosial ialah manusia senantiasa melakukan interaksi sosial. Interaksi ialah tindakan atau aksi yang dibalas dengan reaksi. Interaksi tidak dapat dilakukan secara sendiri, tetapi harus ada orang atau kelompok lain sebagai mitra untuk berinteraksi. Contohnya, untuk berjabat tangan, kamu membutuhkan orang lain. Seorang guru membutuhkan siswa agar berlangsung proses belajar-mengajar di kelas. Satu regu bola basket membutuhkan regu lainnya untuk bertanding. Dari contoh tersebut, dapat dilihat bahwa interaksi berlangsung antara individu (seseorang) dan individu yang lain, antara individu dan kelompok (kelompok orang-orang), maupun antara kelompok dan kelompok. Jadi, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok lain. Hubungan sosial itu terjadi melalui komunikasi dan kontak sosial. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial. Sebab, tanpa adanya interaksi, tidak akan ada kehidupan bersama. Lalu, apa kaitan antara interaksi sosial dan proses sosial? Inti kehidupan sosial adalah interaksi sosial. Tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan sosial (masyarakat). Karena ada interaksi sosial, terbentuklah kehidupan bersama. Dari adanya kehidupan bersama itulah timbul proses sosial. Proses sosial adalah hubungan timbal-balik antara bidang-bidang kehidupan dalam masyarakat melalui interaksi antarindividu masyarakat. Proses sosial merupakan cara-cara berhubungan dalam kehidupan masyarakat yang dapat dilihat apabila individu atau kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

Contoh:
Seorang siswa baru di kelasmu. Hari pertama masuk, dia mungkin akan berbicara (artinya dia melakukan interaksi) dengan teman di kiri-kanannya. Dari hari ke hari, dia akan berinteraksi dengan siswa lainnya, saling menyesuaikan diri dan memengaruhi. Karena kedua pihak saling memengaruhi, kamu akan tahu kelebihannya dan kelemahannya. Siswa baru itu pun akan mengenal keadaan di kelasmu. Dari seorang siswa baru, lama-kelamaan dia menjadi bagian tak terpisahkan dari anggota kelasmu. Dengan demikian, interaksi sosial berkaitan erat dengan terjadinya proses sosial. Interaksi sosial merupakan dasar dan bentuk umum dari suatu proses sosial. Tanpa
adanya interaksi sosial, tidak akan ada kehidupan bersama.